Tuesday, 29 August 2017

KONSEKUENSI PEMBERLAKUAN UU JAMINAN PRODUK HALAL (UU JPH)

Issu tentang pemberlakuan UU JPH makin santer terdengar di berbagai media massa. Sebagai informasi, UU No.33 tahun 2004 tersebut mewajibkan semua produk yang beredar di Indonesia memiliki sertifikat halal. Nah jika ada perusahaan yang mengklaim produknya halal tapi tanpa dilengkapi dokumen halal maka bisa terciduk dalam kasus pidana soalnya merupakan pelanggaran UU. Jadi bukan sekedar tuntutan konsumen saja ya, tapi jaminan halal ini menjadi sebuah amanat undang-undang di Indonesia. Widdih makin keren aja ya Indonesiaku ^^ . Kita sebagai muslim tentunya sangat bersyukur dengan adanya pemberlakuan UU JPH ini. Jadi tidak was-was lagi membeli produk pangan yang beredar karena sudah dijamin oleh pemerintah ^^
Sumber: riauair.com
Kalau menurut kalian, konsekuensinya apa aja sih dengan diberlakukan UU JPH ini?

Jika merunut pada laman konsultasi Jurnal Halal No.126 edisi bulan Juli- Agustus 2017, konsekuensi pemberlakuan UU JPH tersebut antara lain:

1.   Sertifikasi halal menjadi WAJIB untuk semua produk yang beredar di Indonesia agar ada jaminan halal pada produk. Dan produk yang TIDAK HALAL harus dinyatakan tidak halal. Sederhananya gini mungkin ya menurut ute,  Misal ada produk Bakso Babi di sebuah Supermarket maka produk tersebut harus memiliki label yang menerangkan bahwa produk tersebut haram sehingga bisa masih bisa beredar di Indonesia. Contoh lain adalah produk mie instan. Pada kemasannya belum ada tanda apakah produk tersebut halal atau haram maka mie instan tersebut dapat ditarik dari peredaran karena status kehalalannya belum jelas.

2.    Tidak ada pengambilalihan kewenangan antara MUI dan pemerintah. MUI dan pemerintah memiliki peran masing-masing. MUI melalui LPPOM MUI berwenang pada proses pengecekan dan pemeriksaan (audit halal). Juga pada penetapan fatwa tetap menjadi wewenang MUI. Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama berperan pada bagian administrasi, pengawasan, dan penindakan.

3.  Sertifikasi halal dalam UU JPH menjadi sebuah amanah UU maka pemerintah yang menangani pembiayaan khususnya bagi pengusaha skala kecil.

4.   Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI  masih tetap berlaku sampai masa berlaku habis. Lalu perpanjangan sertifikat halal selanjutnya melalui lembaga baru yaitu Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Yang pasti, UU No. 33 tahun 2014 tersebut bukan hanya menguntungkan untuk warga Indonesia yang beragama Islam aja ya kawan. Karena produk halal sudah dapat dipastikan keamanan dan kebersihannya. Tidak hanya itu, kata halal juga mencakup manfaat dari produk pangan itu sendiri untuk tubuh manusia. Dalam Islam istilah tersebut adalah halalan thoyyiban  (halal juga baik). So, tidak ada yang dirugikan ya dengan adanya pemberlakuan UU JPH ini. Justru warga Indonesia akan terjamin pangannya  (tanpa memandang agama ^^) . Sedangkan untuk makanan yang tidak halal masih bisa beredar kok asal memenuhi persyaratan yang tercantum dalam UU JPH :')

Sumber: gomuslim.co.id
Semoga bermanfaat ^^

Pecandu Rindu

Aku tidak ingin rindu ini menjadi candu
Kukurangi kadarnya setiap waktu
Dengan harapan bayangmu bisa berlalu

Ah tapi apakah aku mampu?
Sebab hampir satu windu
Sendu dan syahdu ini beradu
Pada satu titik temu
Kamu.

Heran Sama Kamu

Heran deh.
Kau terus saja bermain dalam pikiranku.
Padahal tidak ada siapa-siapa lagi loh!
Kok bisa sih?Ada-ada saja kamu.
Main sendirian -_-"

Bila Rindu Aksara

Bila rindu itu aksara
Maka hanya akan ada empat jumlahnya

Satu ka
Dua a
Tiga em
Empat u

K.A.M.U

Bila aksara itu kubuatkan puisi
Maka kira-kira akan seperti ini

Kaku mukamu
Maka aku maku
Kamu muak
 Maka aku amuk
Kamu a.k.a aku
Kamu aku aku aku

ADIPATI

Hallo semuanya.. Kali ini ute akan bercerita tentang idola ute yang paling gemeshiin shayy.. hahaha jarang-jarang loh ya, ute ngefans bangeet sama artis >,<
Namanya Adipati. Nama yang bagus dan Indonesia banget. Ah mendengar namanya saja ute udah kegirangan. Cowok yang jangkung dan kurus dengan sense of art nya tinggi . Duh.. ditambah rambut gondrong dan acak-acakan...aaah ganteng maksimaaal
Tuh lihaat..gemeshkaan >,<

Gk percaya dia punya sense of art yang tinggi? coba cek deh instagramnya @adipati
Ah udahan ah..takut kadar gula darah ute meningkat gara-gara ngomongin si manis >,<

Monday, 28 August 2017

Ia Berwarna Biru

Semuanya adalah takdir hanya saja ia berkamuflase menjadi sebuah kebetulan. Kebetulan-kebetulan yang terjadi merangkai sebuah kisah bernama kehidupan. Lalu satu waktu, ada sebuah kebetulan yang mulai masuk dalam kehidupanku dan mewarnai hariku. Biru warnanya. Warna yang sedari dulu aku kagumi.

Waktu itu..

Eh ekspresi apa itu? kaget? senang? lega? atau biasa saja? ah, kamu pintar menyembunyikannya dariku. Atau aku yang tidak bisa membacanya? Yang jelas, kamu pasti sudah bisa menebak ekspresiku.

Kamu harus tahu...

Oh ya, kamu tahu tidak? aku suka sekali yang manis-manis.

Friday, 25 August 2017

Cabang Olahraga Galau

Hm... kalian tau tidak? siang-siang begini, ute mendadak galau! LoL gegara kepoin akunnya si bintang-bintang -_-" Padahal nih ya udah tau efek sampingnya, heu teuteup aja! Sakitkan jadinya kaaaan >,<
Sudah ah, mending kegalauannya dijadikan hal yang bermanfaat yakan? gimana coba? Ute mau menulis tentang jokes #cabangolahragagalau aja ah, mumpung lagi musim #Seagames2017 dan utenya #galau hahahaha... kuy disimak cabang olahraga apa aja sih yang galau versi ute :')

1. Polo

Aku polo kamu, kamu polo dia :'( 

2. Judo

Judo pasti bertemu :')

3. Panahan

Aku harus panahan sakit setiap melihatmu dengannya :'(

4. Boling

I am Boling in love with you :P

5. Renang

Menjalin hubungan denganmu seperti merajut renang yang kusut :(

6. Wushu

Wushu were here :') ------>ini kata temen

7. Takraw

Takraw kubiarkan kau menangis :D

8. Skuas

Sakiti aku skuas hatimu :(

9. Gulat

Ku gulatkan tekadku untuk pergi darimu sejauh mungkin

10. Biliar

Biliarkan orang berkata apa, aku tetap mencintaimu apa adanya #aheyyy

11. Catur

Akan kujaga engkau laksana prajurit melindungi ratunya :')

12. Kempo

Setiap kempo instagram dia, ujungnya pasti galau heuheu

13. Anggar

Detik demi detik terasa anggar #maksa :p

14. Paralayang

Kau bawa aku paralayang ke langit ke tujuh

15. Igo

Cinta itu Igo (is)

16. Rugbi

Sungguh (me)rugbi orang orang yang tidak bisa menemukan tulus dihatinya #tumbenbener

17. Karate

Rindu ini semakin hari semakin ber karat e #aseek

18. Selam

Dalamnya lautan masih bisa kuselami, tapi tidak dengan hatimu

19. Binaraga

Maukah kamu binaraga denganku? iya binaraga. Bina rumah tangga maksudku.....

20. Berkuda

Berkuda denganmu, pasti lebih baik. Aku yakin itu........Bila sendiri hati akan sedih...

21. Loncat Indah

Kamu tau tidak olahraga loncat indah? Sepertinya aku akan menjadi juaranya jika kamu bilang
"yes I do" #halah ute maksa pisan -_-"

Udah stag nih, ada ide lain? hahaha... sekian dulu deh yaa, jenis cabang olahraga galau versi ute. Jika ada yang ada ide, silakan share di kolom komentar >,<

Salam Olahraga!
Salam Galau!

Thursday, 24 August 2017

Izin Khusus BTP BPOM

Selamat siang,

Kembali lagi ute berhadapan dengan pengalaman baru dalam mengurus izin edar MD dari BPOM. Setelah sebelumnya mengurus PSB yang merupakan syarat wajib sebelum mengajukan izin edar, ute harus mengurus izin khusus BTP! Whohohoo... sepertinya akan menjadi sebuah tantangan baru nih gengs >,<
Siang tadi, ute berkunjung ke BPOM gedung F khususnya bagian Standarisasi untuk mengajukan "banding" karena ada bahan yang digunakan oleh perusahaan ute yang tidak tercantum dalam BTP yang diizinkan oleh BPOM. Bahan tersebut adalah Aluminium Potassium Sulphate dan Potassium L-Bitartrate yang terdapat pada bahan pelapis tepung. Duh, padahal bahan pelapis tersebut dibeli dari supplier yang sudah memiliki sertifikat FSSC yang diakui GFSI (global food safety initiative). Hmm tetap saja BPOM tidak meloloskan pengajuan "banding" ute.
Setelah berdiskusi sekitar 1 jam, pihak BPOM menyarankan perusahaan ute untuk reformulasi produk! Whooo tidak terbayangkan bagaimana ribetnya mengurus dari awal lagi, mulai dari pencarian dan pembelian bahan yang sesuai, reformulasi, uji-uji sampai dengan revisi kontrak -_-" huft......
Namun ada solusi lain yaitu IZIN KHUSUS BTP . Izin khusus BTP ini dikeluarkan oleh BPOM untuk BTP yang tercantum di CODEX dan mengatur kategori pangan yang sesuai namun tidak tercantum pada BPOM. Dan untuk mendapatkan izin khusus tersebut tidak mudah kawan! o_o kita harus bisa membuktikan bahwa BTP yang dimaksud aman yaitu dengan mencari 5 regulasi dari beberapa negara seperti codex, EU, code of federal regulation (CFR), FSANZ (food safety Australia and New Zealand). Tidak berhenti sampai disitu, proses pengkajian kemudian akan berlangsung maksimal 180 hari kerja! >,< hampir 9 bulan ibu mengandung whoooooooooooo...

Maka dari itu, dari awal pihak BPOM ini menyarankan untuk reformulasi produk. Hmm ute dan tim sih masih berencana untuk membuktikan dulu regulasi yang diminta. Belum disampaikan ke pimpinan sih. Huhuhu doakan ute dan tim yaa semoga bisa dipermudah segala urusannya.. 

See ya!

Wednesday, 23 August 2017

Pelaksanaan Audit SKP

Pada tulisan sebelumnya Cara Perpanjangan SKP , ute sudah menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan permohonan audit SKP. Sebagai review, SKP merupakan sertifikat yang harus dimiliki oleh unit pengolahan ikan (UPI) yang menggambarkan bahwa UPI tersebut layak untuk melakukan proses pengolahan pangan. 
Persyaratan yang telah dipenuhi kemudian diserahkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kelautan Provinsi untuk kemudian diperiksa kelengkapannya. Setelah semua lengkap, maka pihak dari dinas akan memberikan saran untuk tanggal pelaksanaan. Waktu pelaksanaan audit bersifat fleksibel yang artinya sesuai dengan kesepakatan antara UPI dan dinas. Jarak waktu dari pengajuan audit sampai dengan pelaksanaan audit (pengalaman ute ) adalah 7 hari. Namun itu kembali lagi bergantung pada kesepakatan pemohon dan dinas.
Waktu pelaksanaan audit disepakati melalui WA dengan inspektur. Jumlah inspektur yang melakukan inspeksi di perusahaan berjumlah 3 orang. Sedangkan hal yang harus dipersiapkan antara lain:

1. Fasilitas sarana bangunan
2. Penerapan GMP dan SSOP
3. Dokumen hasil uji
4. Dokumen kesehatan karyawan
5. Monitoring suhu
6. Monitoring pest control

Pada saat hari H pelaksanaan audit, perusahaan menyediakan supir untuk menjemput inspektur. Sedangkan ute dan tim mempersiapkan segala hal yang harus dipersiapkan supaya audit dapat berjalan lancar. Waktu itu, audit dilaksanakan sekitar pukul 10.30 WIB. Inspeksi pertama dilakukan dengan turun secara langsung ke produksi. Tipe audit SKP lebih banyak memeriksa fasilitas sarana bangunan seperti lantai, dinding, peralatan, tirai plastik, warning sign sedangkan untuk pelaksanaan GMP dan SSOP tidak terlalu diperhatikan. Setelah itu, inspeksi dokumen yang telah disebutkan. Tidak seperti audit yang lain, audit SKP termasuk sangat cepat pelaksanaanya. Hanya sekitar 1.5 jam sudah selesai. Ketidaksesuaian yang ditemukan pun lebih banyak pada sarana bangunan.
Setelah selesai inspeksi, inspektur memberikan waktu untuk melakukan perbaikan 1 bulan terhitung sejak kunjungan. Sebagai informasi, saat ini SKP sedang bertransisi dari pengajuan secara konvensional menuju online. Pengajuan audit SKP secara online dapat di akses pada alamat web http://skp-pdspkp.kkp.go.id/skp-online/auth/login . Oh iya, nantinya setelah melengkapi borang pada SKP online, inspektur akan mengupload temuan ketika audit plant secara online. Tindakan perbaikan untuk temuan yang di upload pada web bersifat "permanen" sehingga untuk mencegah kesalahan, inspektur mengharuskan UPI untuk mengirimkan perbaikan hardfile. Hal tersebut guna meminimalisir kesalahan UPI dalam melakukan tindakan perbaikan.
Untuk format laporan perbaikan hardfile tidak ada aturan khusus. Namun beberapa data yang harus ada yaitu:

1. Nama Perusahaan
2. Alamat Perusahaan
3. Jenis Produk
4. Tanggal audit
5. Nama inspektur mutu
6. Temuan dan tindakan perbaikan (dengan bukti foto sebelum dan sesudah perbaikan
7. Surat Pengantar Laporan Perbaikan

Sebagai informasi, SKP ini dikeluarkan oleh KKP sedangkan dinas berwenang dalam merekomendasikan UPI yang layak mendapatkan SKP. Apabila dirasa diperlukan verifikasi, maka pihak KKP akan mengunjungi plant untuk verifikasi.

Semoga bermanfaat ya untuk yang akan mengajukan SKP ^^

Wednesday, 16 August 2017

Tips Hemat ala Ute si #PejuangIrit Sejati

Hai para #PejuangIrit!
Yang bukan #PejuangIrit juga Hai >,<

Eh, apa salahnya menyapa semua orang yakan? Siapa tau yang sudah membaca tulisan ini bisa menjadi #PejuangIrit yang lebih bijak dalam menggunakan uangnya #aseek #tumbenbener 

Back to the case!

Daripada bicara ngalor ngidul, langsung simak aja yuk tips hemat ala Ute ^^

1. Susun Anggaran Bulananmu!

Dari sederetan tips hemat yang pernah ute baca, menyusun anggaran bulanan menempati posisi pertama. Anggaran bulanan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan dana selama satu bulan. Untuk menyusun anggaran bulanan, tidak ada format khusus ya! Namun biasanya ute bedakan jenis biayanya yaitu fixed cost (FC)/anggaran tetap dan variabel cost (vc)/anggaran tidak tetap. Dibawah ini hasil capture contoh anggaran bulanan!
Contoh anggaran bulanan versi ute
Itu hanya gambaran saja ya karena setiap orang pasti memiliki FC berbeda. Pada dasarnya FC ini suka tidak suka WAJIB dibayar dengan jumlah tetap. Sedangkan VC nilainya akan berubah sesuai dengan jumlah yang kita "konsumsi". Misal, selama satu bulan kita menggunakan listrik secara hemat maka tagihan listrik pun akan berkurang jumlahnya dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu, untuk menjadi #PejuangIrit, kalian bisa "bermain" dengan VC. Misal untuk menghemat biaya konsumsi bukan berarti kita mengurangi jumlah makanan tapi dengan cara masak sendiri. Mengurangi tagihan listrik dengan mematikan lampu yang tidak digunakan dan memastikan peralatan elektronik dalam kondisi OFF bukan standby.

2. Bedakan Keinginan vs Kebutuhan ya Guys!

Ada ilustrasi yang menarik nih untuk menjelaskan perbedaan keinginan dan kebutuhan!
Sumber gambar : www.dzofar.com
Ilustrasi : Keinginan vs Kebutuhan
Walaupun cukup ekstrem namun ilustrasi diatas cukup memberikan pemahaman tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan. Pada ilustrasi tersebut, ada laki-laki yang memiliki keinginan untuk membeli mobil. Namun kebutuhan sandangnya yaitu pakaian belum dipenuhinya.
Laki-laki tersebut memiliki uang Rp. 200.000.000 yang cukup untuk membeli mobil seharga uang yang dimilikinya. Pertanyaan ute, apakah dengan membeli mobil, laki-laki tersebut sudah melakukan hal yang tepat? Jawabannya jelas TIDAK! Apa yang dilakukannya yaitu mendahulukan keinginan dibandingkan kebutuhan sangatlah tidak tepat. Dimana seharusnya ia mendahulukan kebutuhannya dari mulai sandang, pangan dan papan alih-alih membeli mobil meskipun ia mampu. Oke oke.. got it?

3. Menjadi #PejuangIrit Sejati Sist ^^

Teman     : Te, lo irit banget sih. Sekali-kali nikmati hidup lah
Ute          : Eh? maksudnyaa? Emang orang irit gk nikmatin hidup?
Teman    : Ya, soalnya gw liat lo ribet banget dah kalo belanja. Banding-bandingin harga dari semua                    marketplace di Indonesia. Heu sama diri sendiri aja pelit lo -_-"
Ute         : ah elaaah.. lo mah belum tau ya perbedaan irit dan pelit? nih gw kasi tau!

irit a hemat; tidak boros: penggunaan bensin mobil ini --;
pe·lit a kikir; lokek: orang -- tidak suka memberi sedekah;

Ute         : Noh jelaskan perbedaannya? justru dengan menjadi #PejuangIrit gw jadi bisa sedekah 
Teman   : Oalaah.. beda ya berarti. Hahaha tapi emang ini perintah Yang Maha Kuasa bu?
Ute        : Yee. Nih gw kasih ayatnya..


"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboro-pemboros itu adalah saudara-saudara setan" (Al-Israa Ayat 26-27)

Teman  : Gils! Pesantren kilat dari mana lo? Tapi tetep aja, lo gk ribet apa? mesti banding-bandingin                  harga -_-"
Ute      : ENGGAK. Lo gk tau ya? sekarang ada marketplace yang ngasih #GaransiHargaTermurah !
             Free ongkir se Indonesia! Ditambah kalo lo nemu harga yang lebih murah, bisa diganti                        2XLIPAT! Makanya gw rajin bandingin harga hahahaa..Kalo ada yang lebih murah ngapain                beli yang mahal iya nggak? nih buktiin sendiri dah Shopee Indonesia

Masih mau hidup boros? Yakin tidak ingin menjadi #PejuangIrit? Thinks again!

4. Bandingkan Harga!

Tips hemat berikutnya adalah membandingkan harga ketika akan berbelanja. Ute ambil contoh, misalnya ute akan membeli produk lipbalm. Bagi ute, lipbalm termasuk kebutuhan karena bila tidak terpenuhi maka bibir ute kering :'( . Lipbalm termasuk yang sering ute beli dibandingkan jenis kosmetik yang lain yaitu hampir sebulan sekali. Maka ute harus bisa mendapatkan produk lipbalm dengan harga yang paling murah supaya bisa menghemat :D . 
Caranya:
a. Buka link ini #GaransiHargaTermurah
b. Pilih ketegori produk Perawatan dan Kecantikan 
c. Pilih sub kategori Kosmetik Bibir
d. Pada kolom pencarian ketik lipbalm Wardah 
c. Lihat di marketplace lain, cari produk yang sama
d. Bandingkan harganya
e. Cek apakah ada layanan gratis ongkos kirim ke semua daerah?
f. Tentukan marketplace yang paling murah dan belanjalah produk lain yang kamu butuhkan ^^

Perbandingan harga lipbalm wardah antara marketplace Shopee dengan Lazada
Hasil perbandingan harga lipbalm Wardah antara Shopee dan Lazada ini tanpa rekayasa ya. Harga
yang tercantum itu harga setelah di diskon loh. Padahal nih ya, di Lazada diskonnya lebih GEDE 40% , di Shopee diskonnya 18% tapi hasilnya tetep lebih murah Shopee?! Duh #etaterangkanlah >,<

Jangan tergiur PERSEN DISKON YANG GEDE! Itu belum tentu yang PALING MURAH :)

Sementara tips hemat ala ute si #PejuangIrit itu dulu ya.. yang penting komitmen dengan anggaran bulanan, mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan, tidak gengsi menjadi #PejuangIrit dan tidak malas membandingkan harga :)

#PejuangIrit #MERDEKA !!

Monday, 14 August 2017

Cara Perpanjangan Sertifikat Kelayakan Pengolahan

Selamat Pagi


FYI, hari ini ute berencana untuk pergi ke Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi DKI Jakarta untuk mengurus perpanjangan SKP perusahaan tempat ute bekerja. Oh iya, SKP merupakan salah satu syarat wajib untuk unit pengolahan ikan. SKP diberikan oleh menteri kepada UPI yanng telah memenuhi cara pengolahan ikan yang baik (CBIB) dan memenuhi persyaratan SSOP. Sebagaimana dimaksud pada Peraturan Dirjen P2HP Nomor .09 /DJ-P2HP/2010 tentang Persyaratan Tata Penerbitan, bentuk, dan format SKP, Pasal 1 ayat (3) SKP adalah sertifikat yang diberikan kepada UPI yang telah memenuhi persyaratan SSOP dan ayat (4) CBIB adalah pedoman dan tata cara pengolahan ikan yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Untuk memperoleh SKP, UPI harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan yaitu:
1. Surat Permohonan yang telah ditandatangani penanggung jawab perusahaan (bermaterai 6000)
2.Tanda Daftar Usaha Perikanan (TDUP)
3. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
5. Fotocopy Undang-Undang Gangguan (UUG)/HO
6. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
7. Fotocopy Akta Notaris Pendirian Perusahaan dan Perubahan
8. Surat Kepemilikan Bangunan atau Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan
9. Manual GMP-SSOP
10. Surat Pernyataan Kebenaran Data yang disampaikan (bermaterai 6000)

Apabila, surat permohonan untuk penerbitan SKP ini diwakilkan dalam hal pengiriman ke DKP maka harus ada surat kuasa (bermaterai 6000) dari penanggung jawab perusahaan ke si penerima kuasa (melampirkan fotocopy KTP pemberi dan penerima kuasa). Surat permohonan penerbitan SKP selanjutnya akan diproses untuk kemudian dilakukan audit plant sehingga didapatkan kesimpulan apakah UPI tersebut layak atau tidak menerima sertifikat kelayakan pengolahan yang berlaku selama 2 tahun.

Sebagai informasi tambahan, surat permohonan penerbitan SKP diajukan kepada DKP Provinsi. Untuk perusahaan yang berdomisili Jakarta maka bisa mengajukan ke:

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan
Jl. Gunung Sahari Raya No. 11, Jakarta Pusat (10720)
Email      : admin@dkpjakarta.web.id
Telepon  : (021) 6285485, 6286625
Fax         : (021) 6284935

Mengenai mekanisme audit plant, nanti akan ute share pada tulisan berikutnya yaa.. Semoga bermanfaat. Bila ada pertanyaan yang mungkin bisa ute jawab boleh menghubungi email ute dewitrisdiani@gmail.com

Friday, 4 August 2017

Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Gede Pangrango Via Putri (Part 4)

Hari Minggu, 23 Juli 2017


Kami melakukan summit attack sekitar pukul 10.30 WIB. Kondisi medan setelah dari Alun-alun Surken terus menanjak. Beberapa anggota tim berjalan dengan begitu cepat. Ute waktu itu berjalan sendiri menuju puncak. Tepat di depan ute ada Bang Luken yang terus melangkahkan kakinya meskipun terlihat sangat lesu. Sedangkan di belakan ute ada Kak Cecil. Oh iya, kak cecil ini dari awal memang mengemban tanggung jawab sebagai swiper. Seseorang dalam grup pendakian yang bertugas untuk memastikan semua anggota tim tidak ada yang tertinggal di belakang.

Kurang lebih satu jam waktu yang ditempuh untuk mencapai puncak. Bang Mamat, Bang Yandra, Bang Luken, Opik, Econ, Tian, Kiki, Mas Den dan Mail telah berada di puncak sekitar 15-30 menit lebih awal dari ute. Lalu sekitar 15 menit kemudian, Kak Cecil pun bersama-sama dengan kami berada di puncak. Oh iya, bila di gunung-gunung yang lain kalian akan menemukan batas vegetasi (batas tumbuhan bisa tumbuh) maka di gunung gede ini kalian masih bisa menemukan pepohonan di puncak. Yang artinya vegetasi masih bisa tumbuh.


Tidak banyak yang kami lakukan di puncak. Hanya sekedar mengambil beberapa foto untuk mengabadikan moment kami. Lalu sekitar pukul 12.30 WIB kami memutuskan untuk turun menuju Kandang Badak. Camp area untuk para pendaki gunung Gede Pangrango via Cibodas. Kebalikan dari kondisi medan menuju puncak, sekarang kami dihadapkan dengan turunan yang menukik tajam. Bahkan di jalur tanjakan setan, kami harus menggunakan tali yang telah disediakan oleh pengelola TNGP. Whoo pengalaman yang tidak akan terlupakan. Hiyy seru pokoknya ^^v

Sekitar pukul 13.30 WIB kami tiba di Kandang Badak. Tim Pangrango memilih membuka tenda sekitar 20 meter dari area Kandang Badak untuk menyimpan keril mereka. Sedangkan tim pulang memutuskan untuk beristirahat di Kandang Badak dengan menggelar matras dan menikmati segelas kopi serta mie rebus. Sejak itu, Tim Pulang dan tim Pangrango terpisah.
Tim pulang
Hari semakin sore, kabut pun mulai naik. Kami memutuskan untuk turun supaya tidak terjebak dalam kegelapan malam karena waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB.

"Kak, kira-kira berapa lama waktu yang diperlukan agar kita bisa sampai ke Cibodas?"
"Estimasi sekitar 3-5 jam"

Mendapat jawaban seperti itu, ute memperkirakan paling cepat kami akan tiba setelah magrib. Hmm waktu yang sangat genting, pikir ute. Mengingat sebelumnya ute pernah membaca blog-blog yang menceritakan tentang kisah mistis gunung Gede. Hufftt menyesal rasanya.. sekarang yang dapat ute lakukan adalah mengoptimalkan kaki ute untuk melangkah. Beberapa kali ute diingatkan oleh Kak Cecil untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru.
" Ute, pelan-pelan aja ya.. hati-hati"
"Iya kak"

Dalam hati, bercampur aduk perasaan. Antara takut, merinding dan gelisah.. Ute hanya berpikir bagaimana caranya bisa berjalan secepat mungkin. Padahal jari-jari kaki sudah sangat sakit untuk melangkah menuruni jalur pendakian yang penuh dengan batuan.

Ute tidak bisa mengingat pos-pos yang ute lalui. Hanya saja, ute ingat pesan kak cecil bahwa kami harus bisa melewati air panas sebelum Maghrib tiba. Alhamdulillah, dengan kecepatan turun yang paling maksimal, kita bisa melewati air panas sekitar pukul 17.15 WIB.

Hari semakin gelap. Pepohonan semakin suram. Angin membelai menjadi dingin. Kabut berkondensasi menjadi hujan. Hewan dan serangga hutan mulai unjuk suara. Hmm pikiran ute yang sudah tidak karuan mulai membayangkan apa yang pernah ute baca. Cukup untuk membuat bulu kuduk ini berdiri. Hohoho.. Ute berjalan di belakang Kiki. Sedangkan Mail telah berada jauh di depan kami. Sedangkan Mas Den dan Kak Cecil tetap mengawal ute dan Kiki dari belakang.

"Kalian mendengar adzan?"
"Iya kak"
"Oke, kita berhenti sebentar ya"

Waktu itu hari sudah gelap. Headlamp dan senter sudah siap untuk menemani perjalanan kami menuju pos awal Cibodas. Kami hanya berhenti sekitar 5 menit sampai suara adzan sudah tidak terdengar lagi. Lalu kami melanjutkan perjalanan yang sudah semakin mencekam. Kak Cecil mengingatkan kami untuk tidak berhenti di pos Telaga Biru. Kami harus terus berjalan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Sepanjang perjalanan, ute membaca semua doa yang ute bisa.. hahaha sampai doa makan dan doa tidur pun ute baca >,<
Menurut ute sih, puncak perjalanan yang paling mencekam adalah di jembatan beton. Hiy.. entah berapa panjang itu jembatan yang pasti ketika melewati jembatan tersebut rasanya nano-nano. Wkwkwk seperti menjadi tontonan .. ah ute sulit menggambarkannya!

Tepatnya 3 jam 23 menit kami tiba di pos awal Cibodas. Mail sudah berada disana satu jam sebelum kami. Whooo.. cepet banget! Kondisi ute waktu ute sudah sangat memprihatinkan heu. Rasanya ingin muntah. Masuk angin sepertinya -_-" ditambah dengan bau mie rebus yang dimakan pada saat di Kandang Badak. Lengkap sudah, baju, kerudung dan celana juga basah.

Karena kurang suka dengan teh manis, maka hanya ute yang lebih memilih AMDK untuk menghapus rasa haus. Sedangkan yang lain telah memegang teh manis panas. Hawa dingin yang menembus pakaian basah ute, cukup untuk membuat ute semakin mual. Yang ute pikirkan adalah pakaian hangat dan tempat tidur. Wkwkwk.... sementara basecamp tempat teman-teman ute menitipkan motor masih jauh.

"Pak, kami sudah sampai di pos tapi hanya berlima Pak, teman kami yang 6 masih di Kandang Badak" Kak Cecil menghubungi Bang Kampak.

Sekitar 15 menit, bang kampak tiba di lokasi. Lalu kami segera mengikuti langkah bang kampak menuju pos awal sebagai laporan bahwa kami telah tiba di lokasi. Perlu waktu sekitar 10 menit untuk benar-benar berada di  depan jalan raya. Melihat kondisi ute yang sudah sangat lemah, ute diizinkan untuk menuju basecamp bersama bang kampak yang membawa motor pada saat itu.

5 menit kemudian, ute tiba di basecamp. Alhamdulillah.. sambil menunggu tim yang lain datang, ute hanya merebahkan kaki di bangku yang ada di basecamp. Kemudian sekitar 15 menit akhirnya semua anggota tim pulang sampai di basecamp. Seperti biasa, teman ute yang lain langsung memesan teh manis panas kembali. Sedangkan ute segera menuju toilet untuk berganti pakaian. Tidak lupa minyak kayu putih untuk mengatasi masuk angin. Duh rasanya nyaman sekali.. hangat! >,< sambil membayangkan kondisi perjalanan kami sebelumnya yang dingin karena rintik hujan di hutan yang suram.

Dengan alas tidur seadanya, kami beristirahat. Waktu itu sekitar pukul 20.00 WIB. Namun pikiran masih melayang-layang membayangkan nasib Tim Pangrango. Kami mengestimasikan mereka akan sampai di pos cibodas sekitar pukul 23.30 atau paling maksimal 24.00 WIB.

Waktu terus bergerak. Jam sudah menunjukkan lewat dari jam 24.00. Kami mulai cemas. Apakah baik-baik saja? ah semoga mereka dalam keadaan baik dan sehat semuanya. Berapa kali kami menengok jendela untuk sekedar berharap kedatangan tim pangrango. Namun belum juga terlihat batang hidung mereka. Lalu kami mencoba untuk berpikir positif dengan merevisi estimasi waktu mereka sampai. 01.30 WIB maksimal. Itu revisi waktu yang kami percayai saat ini.

Waktu itu, ute berinisiatif untuk mengambil hp. Entah siapa yang akan ute hubungi yang pasti ketika waktu tidak juga mengantarkan mereka ke basecamp, ute akan segera menelpon siapapun. Entah akan ada sinyal ataupun tidak. Lalu tiba-tiba hp ute yang baru saja ada ditangan berdering. Tian.

" Ute, kami baru sampai, lalu bagaimana cara melapornya?"
"Alhamdulillah,  yaudah langsung aja ke basecamp tempat parkiran motor. Oh iya, bilang saja dari rombongan bang kampak"
"Oh oke, oke.. kita segera menuju basecamp"
"Oke sip!"

Kak cecil yang sedari tadi menunjukkan wajahnya yang khawatir mulai mencair menjadi senyuman lega. Syukurlah.. anggota tim kami bisa turun dalam keadaan selamat dan sehat. Bagaimana tidak khawatir kawan? Yang namanya berada di alam bebas, kita tidak akan pernah mengetahui jenis bahaya apa yang akan mengintai. Yang pasti sekarang kami bersebelas akhirnya sudah berkumpul, lengkap! Alhamdulillah..

Terimakasih telah menjalani perannya masing-masing dengan baik dalam kisah hidup ute. Kalian Luar biasa!!
Dokumentasi saat di puncak Gede 2958 MASL
See you on next trip Tim Jadi Terus! Tim No Wacana ! Tim No Rencana! Well, you guys kereeen !!

Salam Lestari
Salam Jadi Terus
Salam No Wacana
Salam No Rencana!




HATI-HATI MODUS PENIPUAN BURUNG BEO !

 Kamis, 5/7/2019, ute kena tipu sama sekomplotan penipu dengan modus BURUNG BEO GAESS ! Perasaannya campur aduk gitu sih ya. Antara gak nya...