Jakarta, 20 Juni 2017
Rasa syukur tidak seharusnya ada karena kita tertimpa nasib yang baik saja. Bagaimana pun hasil yang kita terima, kita tetap harus mensyukurinya. Lihat! begitu banyak yang harusnya kita syukuri sampai-sampai rasanya tidak akan cukup waktu kita untuk memaki keadaan.
Tepat pada hari Senin, 19 Juni 2017 Pukul 16.04, Tim LPDP menjadi perantara untuk menyampaikan pesan dari-Nya. Bahwa it was me! Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Dari sekian banyak manusia yang lebih takwa, You've chosen me. Manusia yang Engkau sembunyikan aib-aibnya dihadapan manusia lain.
Subhanallah walhamdulillah walaailaha Illallah.......
Semoga, melalui ini saya dapat menjadi manusia yang lebih banyak bersyukur. Lebih banyak beristighfar, lebih banyak menyadari bahwa Allah begitu Maha Penyayang, bahwa Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya semata-mata untuk meningkatkan derajatnya.
Saya begitu ingat, bahwa ada waktu dimana saya banyak mengeluh dengan kehidupan, memaki-maki keadaan yang sebenarnya banyak diidamkan oleh manusia lain. Astaghfirullah.............
Melalui ini juga saya sadar bahwa saya sedang ditagih janji. Saya ingat bahwa saya punya janji untuk negeri ini. Saya berceloteh tentang visi misi seperti para petinggi. Hampir saja saya lupa *biasanya saya yang nyinyirin mereka punya janji. Kali ini, saya juga akan menagih janji saya sendiri. Bismillahirrahmaanirrahiim...
Salam
Ute