Pernah sekali waktu, kita selalu menyalahkan takdir yang terjadi dalam kehidupan. Tanpa kita sadari semua adalah yang terbaik yang sudah digariskan oleh-Nya. Kalau kata mbah Sudjiwo Tedjo sih, Tuhan itu maha asyik. Terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, ia mematahkan hatimu
Quote jitu buat ute sih ini. Cukup mampu meredakan luka karena seseorang. Yaa, sesongong-songongnya ute, masih ada itikad baik untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Ute akan selalu berusaha untuk tak membuat "kerusuhan". Tapi kembali lagi dengan manusianya sendiri, bila memang tiada maaf untukku..yasudahlah. Hidup terlalu singkat untuk bergelut dengan satu fokus masalah. Sabodo teuing wkwkwk
Untuk mengurangi masalah yang terjadi, lebih seringnya ute menghindari kerumunan banyak orang yang terlalu "vokal" disitu. Bahkan tidak jarang ute dicap sebagai manusia unsocial karena tidak bergabung dengan acara orang-orang normal pada umumnya. Tapi ya begitulah jalan yang ute pilih. Toh jenis kegiatan baik di bumi ini tidak melulu tentang "perkumpulan dan pertemuan".
Tulisan macam apa ini -.- wkwkwk , tapi cukuplah curhatnya..... cukup lega. Terimakasih keyboard dan blogger, hatiku agak baikan sekarang xixixi
No comments:
Post a Comment