Pada Akhirnya yang Kupilih adalah Lembah Kasih

Kembali ute melihat jadwal yang tertera pada tiket kereta api yang telah ute pesan sekitar satu bulan yang lalu. Ya, Rabu, 19 September 2017 pukul 14.00 WIB seharusnya ute sudah berada di gerbong kereta yang akan mengantarkan ute ke stasiun Pasar Turi- Surabaya. Lalu ute putuskan untuk segera menuju stasiun Pasar Senen. Bukan, bukan untuk berangkat menuju Surabaya tapi untuk REFUND TIKET. Dibalik itu semua, ketahuilah ini bukanlah keputusan yang mudah. Hiks :( seharusnya ute mendaki gunung Arjuno dan Welirang (AW) namun apadaya belum berjodoh. Ah sudahlah.. toh apa yang terjadi adalah yang terbaik. Ya memang TERBAIK!

Singkat cerita, ute akhirnya bergabung dengan tim pendakian ke gunung Pangrango. Dari yang awalnya ute akan mendaki dengan 2 orang ke AW sekarang diganti hampir 10 kali lipatnya! tepatnya 17 orang :') . Subhanallah

FYI Gunung Pangrango merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki di sekitar Jabodetabek. Selain trek yang jelas dan sudah dikelola dengan baik, gunung Pangrango juga menjanjikan keindahan dan ketenangan hakiki *kata kids jaman now -.-

Ah.. semesta seolah mengetahui kemana kaki ini ingin melangkah. Memang benar, ute ingin sekali pergi ke lembah kasih Mandalawangi. Sejak ute mengetahui seorang aktivis Soe Hok Gie, ute begitu mengidolakan lembah Mandalawangi. Alhamdulillah bisa terwujud. Dan insyaAllah ute ingin kembali lagi ke pangkuannya :')

Kali ini, tidak akan banyak yang akan ute ceritakan. Sebagai pengingat saja, ute ingin menuliskan teman-teman ute yang telah menemani ute menuju lembah kasih. Terimakasih untuk kalian

1. Kak Dede

2. Kak Wildan

3. Kak Andal

4. Kak Oman

5. Mongol

6. Ian

7. Sum

8. Inda

9. Gilang

10. A Deri

11. A Aden

12. A Dede

13. Dede

14. Bowo

15. Riko

16. A Nandar

17. A Gugun

Beberapa dokumentasi waktu mendaki Pangrango 23-24 September 2017

 

Semoga bisa kembali ke lembah kasih bersama orang yang terkasih

uunch uunch -.-