Wednesday, 22 February 2017

Peringatan: Banjir di Hari Peduli Sampah

こんにちはみなさん!

げんきですか?Semoga semuanya dalam keadaan baik ya.. 

Malam itu (Senin 21/02/2017) hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta. Begitu deras dan disertai petir yang memekakkan telinga. Badan yang lelah karena seharian bekerja rupanya tidak terlalu mengindahkan suara dari langit tersebut. Bahkan masih sempat-sempatnya bermimpi macam-macam sementara yang lain sibuk memindah-mindahkan barang karena air mulai masuk ke dalam rumah. 
Seorang penghuni kosan mengetuk pintu kamar saya dan berkata " Kak, banjir kak!
Setengah sadar saya membuka pintu kamar lalu menengok keadaan di luar. 
Benar! Banjir rupanya.. 
Langit gelap masih digelayuti uap-uap air yang sedang menunggu antreannya untuk terjun bebas ke tanah Jakarta dini hari itu. Cukup lama saya berada di luar kamar dengan beberapa penghuni kos yang lain. Sampai suara adzan shubuh terdengar kemudian saya kembali ke kamar untuk sholat shubuh. 

Hujan masih deras dan petir masih setia menemani. Pukul 06.05 WIB ketika saya melihat waktu di mobile phone tapi langit masih gelap. Tidur lagi sajalah, pikir saya. Toh cuacanya begitu mendukung untuk membaringkan badan.

Teng! Pukul 07.38 WIB! saya terperanjat bangun lalu dengan secepat mungkin saya bersiap siap untuk kerja. Ya. 15 menit selesai semuanya dari mulai mandi, persiapan bekal, make up dan ritual kecil lain sebelum berangkat. Lalu dengan percaya diri, saya memakai sepatu sport putih karena tak rela jika kaki ini terkena air banjir. Toh juga, air di depan kosan saya sudah surut.

Alamaak..Belum ada 10 meter, sepatu saya sudah terendam air. Hmm baiklaah...
Kemudian beberapa warga menertawakan saya karena memakai sepatu..
Seorang warga menegur"Neng, kenapa nggak pake sendal aja?" 
Lalu saya hanya menjawab dengan senyum pedih (saya ini suka berlebihan /red.alay)

Dalam satu menit perjalanan, sepatu saya sudah kuyup. Oke.. karena sudah terlalu siang, saya lanjutkan saja tanpa menggantinya dengan sandal. 

Gerimis masih senang mengikuti perjalanan saya. Sampai pada titik terberat  yaitu sekitar 20 meter menuju lokasi kerja. Kenapa??? Air sudah setinggi lutut saya.. Huhuhu bayangkan saja, di sebelah kanan jalan terdapat tempat pembuangan sampah, lalu di sebelah kiri jalan terdapat saluran pembuangan air limbah yang jangan ditanya kualitas airnya. Bayangkan.. yang sudah saya sebutkan tadi terlarut menjadi suatu larutan yang sempurna! ya sempurna membuat gatal-gatal semua bagian tubuh yang terkena air tersebut. Hmm saya hanya bisa melenguh.
Sumber: jokuci.blogspot.com
Namun, seperti biasa, saya selalu juara dalam menyembunyikan kepahitan hidup (sekali lagi, saya suka berlebihan). Saya hanya senyum senyum ketika beberapa kendaraan bermotor melintas tepat di samping saya yang sedang dalam kepayahan ini >,< , yeah dapat siraman air yang kesekian kali..
Lelah dengan semua ini, kemudian saya melihat ada jalan terang. Jalan terang apa yang saya maksud??ya terang saja saya harus melewati jalan pinggiran pagar di depan lokasi tempat saya kerja. Kalian tahu tantangannya apa? Sedikit saja saya terpeleset, sudahlah tamat riwayat hidup saya. Basah Full 100%. 

Syukurlah, akhirnya dengan semangat 45 saya bisa melewati semua ini.*Sengaja saya tidak menceritakan setiap detail kecilnya, saya khawatir kalian akan menangisinya... :D

Fiuhh, syukurlah saya belum terlambat, pukul 07.59 WIB saya terekam dalam catatan kehadiran.


What? 21 Februari???
Hari ini saya baru menyadari bahwa hari disaat banjir itu adalah Hari Peduli Sampah.
Mungkin ini sebagai peringatan bagi kita semua untuk kembali lebih peduli lagi dengan sampah. Bukan, "jangan buang sampah sembarangan" atau " buanglah sampah pada tempatnya" yang akan saya serukan. Tapi..

REDUCE!! KURANGI SAMPAHMU!


Salam Lestari 

またね!







Wednesday, 15 February 2017

Halalin Adek Bang!

 Selamat siang semua..

Bagaimana cuaca di daerah kalian? Kalau di Jakarta Utara sih akhir-akhir ini hujan hampir di setiap waktu tapi sesekali matahari muncul dari persembunyiannya juga siih #ceile. Cuacanya menambah level kegalauan aja ya girls (dari sananya emang udah galau -_-")

Apa yang terlintas di benak kalian ketika baca judul di atas?
Mau tau apa yang ada di benak ute? ini nih..

Piggy Melati Putri " Halalin Adek Bang!"

>,< nyeleneh kan geng

Yah begitulah pikiran ute, memang random sekali, tapii...  (isi titik-titik dengan jawaban yang benar)

ANW kalau kalian mau buat si Piggy Melati Putri bisa kalian cek disini  ya pattern nya..


Happy Crafting sampai keriting^^


Warm Hug
Uthe


HATI-HATI MODUS PENIPUAN BURUNG BEO !

 Kamis, 5/7/2019, ute kena tipu sama sekomplotan penipu dengan modus BURUNG BEO GAESS ! Perasaannya campur aduk gitu sih ya. Antara gak nya...